Konfigurasi Static Routing 3 Router

KONFIGURASI STATIC ROUTING 3 ROUTER

Alat & bahan :

1.laptop/komputer/smartphone

2.software cisco paket  tracer

1. Buat topologi seperti dibawah ini.





Kemudian sambungkan kabel-kabel. Disini saya menggunakan kabel DCE untuk menyambungkan router dengan router, kemudian kabel cross-over untuk menyambungkan computer ke router. Gambar diatas sudah dilengkapi IP address yang digunakan seperti yang kita tahu bahwa alamat ip tidak boleh ada yang sama maksudnya 1 ip dipakai 2 pengguna, ip yang digunakan untuk router menggunakan /30 yang berarti ip valid hanya 2 saja yang digunakkan.
2. Konfigurasi router 1, disini saya mengkonfigurasi router menggunakan computer client menggunakan kabel console seperti yang terlihat di atas (kabelnya berwarna biru)
3. Lalu pilih terminal lalu ok kemudian akan muncul sama seperti konfigurasi di router.
4. Konfigurasi Router 1 untuk interface fa0/0 :





Keterangan perintah :
Enable (en) = untuk memulai konfigurasi
Configure terminal (conf t)= Masuk global configuration mode
IP address (ip add)= untuk menambahkan alamat IP
No shutdown (no sh) = untuk merestart konfigurasi tersebut 
Exit (ex) = untuk keluar dari konfigurasi sebelumnya





Konfigurasi Router 1 untuk interface se2/0 :





Penjelasan :
Perintahnya sama seperti diatas namun yang membedakannya ialah interface/antarmuka router itu yang menjadi banyak masalah kenapa pada saat konfigurasi gagal, sebagian besar mungkin karena kesalahan konfigurasi alamat ip pada interface yang harusnya interface se2/0 malah memasukkan ip interface fa0/0 yang 192.168.1.1.






Konfigurasi Router 2 yang lainnya sama seperti poin no 4 dan 5 tapi ada tambahan karena router 2 ini menjembatani router 1 dan 3 jadi ada 3 interface yang harus di konfigurasi.













Konfigurasi Router 3 








Setelah semua konfigurasi interface selesai sekarang kita konfigurasi Static Routing.



Konfigurasi Router 1








Konfigurasi Router 2








Konfigurasi Router 3







Setelah itu beri IP Address pada  masing-masing computer  client. Sebagai contoh ini ip address pada computer client.
PC 1
IP address           : 192.168.1.2
Netmask              : 255.255.255.0
Gateway              : 192.168.1.1


PC 2
IP address           : 192.168.2.2
Netmask              : 255.255.255.0
Gateway              : 192.168.2.1


PC 3
IP address           : 192.168.3.2
Netmask              : 255.255.255.0
Gateway              : 192.168.3.1








Terakhir kita coba cek dengan menggunakan ping ke alamat ip yang di tuju atau dengan menggunakan icon gambar amplop yang telah disediakan oleh software cisco paket tracer itu sendiri. Jika sudah seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi telah berhasil.

Jika kalian mengalami kendala dalam konfigurasi diatas atau mempunyai tanggapan atau saran atau pun pertanyaan saya dengan senang hati menjawab pertanyaan kalian dengan baik silahkan kalian beri komentar dibawah. Sekian terima kasih.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest