Breaking News
recent

Proposal Jasa membangun Jaringan Komputer



KATA PENGANTAR
            Alhamdulillahi robbil’alamin puji dan syukur oleh penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat,petunjuk dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Pendokumentasian Jaringan di Warnet S2infaith@NET.
            Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan penulis dalam pengetahuan dan juga pengalaman. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk membangun laporan ini menjadi lebih baik lagi,dan semoga laporan ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi penulis khususnya, tetapi juga bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
            Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan ini, terutama kepada :
1.      Allah SWT atas kehendak rahmat dan berkahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan ini  dengan maksimal beserta dengan laporannya.
2.      Kedua Orangtua yang selalu memberikan do’a, dukungan dan motivasi serta bantuan moril maupun material.
3.      , M. M.Pd, selaku kepala sekolah.
4.      Bapak ,C S.Pd.
5.      Bapak
Semoga Allah SWT, membalas amal dan kebaikan tersebut dan mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat. Amin
Bandung,   Oktober 2017

Kelompok 2













DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................          i
DAFTAR ISI ...............................................................................................          iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang.............................................................................          1
1.2.Tujuan Pendokumentasian Jaringan............................................          2
BAB II LANDASAN TEORI
            2.1. Pengertian Dokumentasi Jaringan .............................................          3
2.2. Jaringan Diskless .......................................................................          3
BAB III PEMBAHASAN
            3.1. Perencanaan Konsep ...................................................................          4
3.2. .Kebutuhan Pengguna .................................................................          6
                        3.1.1. Spesifikasi Komputer ...................................................          6
                        3.1.3. Perangkat Jaringan .......................................................         7
            3.3. Topologi .....................................................................................          8
            3.4. Desain Jaringan ..........................................................................          9
            3.5. Implementasi Jaringan ...............................................................          9

BAB IV PENUTUP
            4.1. Kesimpulan ................................................................................          10
            4.2. Saran ..........................................................................................          10









BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pendokumentasian Jaringan
Pada masa sekarang, teknologi informasi semakin berkembang dengan semakin tersedianya peralatan canggih dan mengagumkan. Teknologi komputer berkembang dengan begitu cepat di segala bidang mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya akan penggunaan komputer di berbagai organisasi untuk pemenuhan kebutuhan informasi.
Pendidikan merupakan pilar dan alat utama (mean) pembangunan sumber daya manusia , secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi aset bangsa yang diharapkan menjadi produktif untuk menghasilkan dan menciptakan produk unggulan industri indonesia dalam menghadapi pasar global.
Dengan berkembangnya teknologi jaringan komputer sekarang ini tidak dimungkinkan bila berkembangnya metode yang digunakan dalam sistem jaringan komputer saat ini misalnya pada laboratorium komputer, warnet, dll. Dalam warnet pun jaringan sangat dibutuhkan sekali untuk melakukan proses mendapatkan dan transfer data demi kelancaran mengakses data dan mempersingkat waktu perkerjaan sehingga tidak perlu berpindah tempat untuk mendapatkan data dan menyetor data.






BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Dokumentasi Jaringan
Dokumentasi jaringan adalah dokumen yang berisi informasi mengenai perencanaan dan perancangan jaringan. Dokumen tersebut berisi informasi mengenai hardware, software license dan konfigurasi. Jaringan  adalah sekumpulan perangkat yang berhubungan satu sama lain.
2.2. Jaringan Diskless
Jaringan Diskless adalah jaringan yang hanya terdapat satu media penyimpanan harddisk, yaitu komputer server yang mengizinkan client yang tidak dilengkapi dengan media penyimpan seperti harddisk, disket, CDROM dan sebagainya untuk dapat mengaktifkan system operasi.
Keuntungan dari sistem Diskless ini adalah :
1.  Tidak memerlukan banyak Harddisk
2.   Mengurangi beban biaya perawatan system pada jaringan dengan banyak terminal
3.   Keamanan/Security dimana jaringan dikendalikan cukup dari servernya saja




BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Perencanaan Konsep
            Setelah kami meakukan survey ke warnet kami mendapatkan informasi sebagai berikut :
1.      Luas Bangunan


L = P * L
L = 13 * 7
L = 91 m2
  



2.      Perangkat Keras & Perangkat Lunak yang Digunakan
a)      Jumlah PC 20 termasuk server dengan spesifikasi :
-          Komputer Server :
·         Processor Intel Core i3 2120 Chace 3 MB 3.3 Ghz Dual Core 4 Thread
·         Motherboard Gigabyte H61M – S2PT Socket FCLGA155
·         RAM Kingston DDR3 1333Mhz Dual Channel (8 x 8) 16 GB
·         SSD 120 GB Kingston V300 2.5 untuk OS dan Image
·         SSD 120 GB Kingston V300 2.5 untuk Write Back
·         SSHD 1 TB Seagate 3.5 untuk Game
·         Sistem Operasi Windows 7 Ulimate 64 – bit
·         Casing Votre 450 W
·         Headphone NYK HG – N01
·         Keyboard NYK K – 02
·         Mouse NYK G – 03
-          Komputer Client :
·         Processor AMD A4 5300 APU AMD Radeon HD 7840D
·         Motherboard Gigabyte F2A68M DS2 Socket FM2
·         RAM Kingston DDR3 1333Mhz Dual Channel (2 x 2) 4 GB
·         Sistem Operasi Windows 7 Ulimate 64 – bit
·         Casing Votre 450 W
·         Headphone NYK HG – N01
·         Keyboard NYK K – 02
·         Mouse NYK G – 03

a)      Monitor 20 unit bermerk Philliphs
b)      Modem
c)      Router Mikrotik RB 750 GL
d)     2 unit Switch D – Link masing – masing 24 port dan 16 port
e)      Kabel UTP Belden CAT 6 E straight dan cross over
f)       Stabilizer AVR 5000
g)      UPS 1300 volt
3.      IP yang digunakan :
a)      IP modem : 192.168.1.1/24
b)      IP router : 192.168.1.2/24
c)      IP gateway : 192.168.100.1
d)     IP server : 192.168.100.100
e)      IP client : DHCP
4.      Koneksi internet yang digunakan IndieHome 40 Mbps dengan harga sekitar Rp. 1.250.000,00
5.      Warnet ini juga menggunakan sistem Diskless yang berarti client tidak menggunakan harddisk dan sistem operasi berada di server


3.2. Kebutuhan Penggunaan
3.2.1. Spesifikasi Komputer
Komputer Server :
·         Processor Intel Core i3 2120 Chace 3 MB 3.3 Ghz Dual Core 4 Thread
·         Motherboard Gigabyte H61M – S2PT Socket FCLGA155
·         RAM Kingston DDR3 1333Mhz Dual Channel (8 x 8) 16 GB
·         SSD 120 GB Kingston V300 2.5 untuk OS dan Image
·         SSD 120 GB Kingston V300 2.5 untuk Write Back
·         SSHD 1 TB Seagate 3.5 untuk Game
·         Sistem Operasi Windows 7 Ulimate 64 – bit
·         Casing Votre 450 W
·         Headphone NYK HG – N01
·         Keyboard NYK K – 02
·         Mouse NYK G – 03
Komputer Client :
·         Processor AMD A4 5300 APU AMD Radeon HD 7840D
·         Motherboard Gigabyte F2A68M DS2 Socket FM2
·         RAM Kingston DDR3 1333Mhz Dual Channel (2 x 2) 4 GB
·         Sistem Operasi Windows 7 Ulimate 64 – bit
·         Casing Votre 450 W
·         Headphone NYK HG – N01
·         Keyboard NYK K – 02
·         Mouse NYK G – 03

3.2.2. Perangkat Jaringan
1.      Routerboard RB 750 GL ( 5 Port )
2.      Switch D-Link 24  Port
3.      Modem
4.      Cable UTP Category 6 E ( Straight & Crossover )
5.      Cable Fiber Optik
3.3. Topologi
            Topologi Star : Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Keuntungan :
1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut
2. Tingkat keamanan termasuk tinggi
3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
Kerugian :
1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
2. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan
disiapkannya node tengah cadangan.

3.4. Implementasi Jaringan
A.    IP yang Digunakan adalah IP Kelas C :
1.      Network id : 192.168.100.0/24
2.      Range        : 192.168.100.1 – 192.168.100.254  
3.      Netmask    : 255.255.255.0
4.      Broadcast  : 192.168.100.255
B.     IP yang digunakan dari ISP ke Modem : 192.168.1.1
C.     IP Router : 192.168.1.2
D.    IP gateway : 192.168.100.1





    BAB IV
PENUTUP

  4.1. Kesimpulan
            Dengan menyelesaikan penulisan laporan ini kita bisa mendapat beberapa manfaat. Salah satunya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pengajar pelajaran tersebut. Kami sangat berterima kasih terutama kepada Allah SWT. yang telah memberikan waktu untuk menyelesaikan penulisan laporan ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini karena kami masih dalam tahap pembelajaran.
  4.2. saran
            Untuk pihak warnet sebaiknya kurangi penggunaan perangkat keras yang tidak terlalu diperlukan untuk kebutuhan warnet agar tidak memakan biaya yang berlebih. Contohnya yang ada pada warnet tersebut yang memiliki dua switch masing – masing 24 port dan 16 port. Tetapi, komputer yang ada di warnet tersebut hanya berjumlah 20 komputer. Meskipun alasan menggunakan switch berlebih karena berbeda ruangan, kami sarankan sebaiknya menggunakan kabel yang lebih panjang untuk menjangkau switch yang berbeda ruangan, karena jaraknya pun tidak terlalu jauh.

IT

IT

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.