Konfigurasi SSH di Debian

Konfigurasi SSH Server di Debian 8.7.1(Jessie)

SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Protokol SSH ini berada di port 22 defaultnya tetapi jika kita ingin merubah portnya kita tinggal mengkonfigurasi SSH pada sistem operasinya sebagai contoh disini saya akan memberikan contoh konfigurasi SSH di debian server 8.7.1 berbasis CLI menggunakan Virtual Machine VMware:

1. Siapkan sistem operasi server debian 8.7.1 di VMware.

2. Sebelum menjalankannya, click Edit Virtual Machine terlebih dahulu ubah network adapter menjadii VMnet1(host-only), host-only maksudnya disini berarti interface nya menuju laptop/komputer kita sendiri. Setelah itu power on debiannya.

3. Login debian menggunakan user root.

4. Jalankan perintah nano /etc/network/interfaces. Perintah tersebut untuk melakukan konfigurasi IP Address pada debian servernya.
5. Masukkan script berikut ini :

auto eth0 disini fungsinya sebagai penghubung untuk interface eth0 dan untuk iface eth0 inet static menandakan bahwa interface eth0 ini di setting dengan IP Address static. Untuk IP kalian bebas untuk mengisinya tapi jika masih belum terlalu paham boleh mengikuti ip diatas.

6. Setelah itu restart dengan perintah service networking restart.

7. Lalu install paket aplikasi ssh dengan perintah apt-get install ssh –y . Perintah apt-get install untuk menginstall paket aplikasi.

8. Ketikkan perintah nano /etc/ssh/sshd_config . perintah tersebut untuk mengkonfigurasi ssh lalu ubah menjadi seperti dibawah ini.

9. Terakhir restart ssh dengan perintah service ssh restart .

Pengujian :

1. Karena tadi kita menggunakan host-only sehingga laptop/computer kita yang menjadi client maka konfigurasi IP address nya di adapter network seperti gambar di bawah ini:

2. Setelah itu untuk pengisian IP harus satu network sama server debian tadi seperti gambar di atas
3. Buka aplikasi PuTTYnya lalu isikan IP server debian kemudian port yang tadi telah kita ganti, lalu klik OK.